Sabtu, 23 Juli 2011

journey at Tidung Island part I

   Rencana awal tanggal 16 juli berangkat, tapi karna semester 6 UAS sampe tanggal 16 jadi diundur sampe tanggal 21 Juli. hmm sedikit kecewa makin ga sabar observasi ke Pulau Tidung yang KATANYA sih indah..
   2 hari sebelum berangkat, gank gong (risda, nana, yulia, hana, ika, yassir) belanja semua keperluan buat disana. ribet. banyak banget makanan. haha tapi seru juga di supermarket bareng mereka!
   Jeng.. jeng.. jeng.. jeng.. hari H tiba. semua udah ngumpul dikampus rebo jam 06.00 pagi dan saya telat yah kira2 setengah jam karna macet. saya pikir ngaret setengah jam itu udah waktu yang lama untuk kedisiplinan waktu, tapi ternyataaaaaaa masih menunggu sampe jam 07.00 karna masih ada yang telat juga -__-
   Pemberitahuan pas briefing sehari sebelum hari-H sih kita yang kuliah di UHAMKA Ps.Rebo langsung menuju muara angke. tapi ternyata perjalanan berubah haluan jadi ke kampus UHAMKA Limau. gak ngerti maksudnya apa, setelah nanya-nanya taunya mau pembukaan dulu sama KAPRODI. udah telat, Pak Budi (kaprodi) masih telat juga. huh yaudah foto-foto lah kita didepan kampus sekaligus ngurangin jenuh nunggu. hehe
   2 jam perjalanan menuju muara angke, di pelabuhan (tp lebih mirip pasar) semua turun dari bis bau ikan campur sampah nyengat banget. sabaaaarr.. sampe didepan KM.KURNIA (kapal yang kita tumpangi buat nyebrang ke P.Tidung) semua peserta antusias nyerbu masuk kapal, nyari tempat paling PeWe (Posisi uWenak) :D siap-siap pada pake salonpas di puser + minum antimo untuk mengurangi peluang mabok laut. haha
   Baru aja jalan setengah jam, berasa banget ombaknya. mahasiswa Biologi 2D punya kesibukan masing-masing. ada yang duduk memandangi laut, ngemil, foto-foto, ada juga yang pacaran #eeh haha off course gank gong ngelakuin itu semua. foto-foto kecuali ika, diem-diem ternyata doi mabok laut. kasian..
   Setelah satu jam, bete. bosan. gatau harus ngapain. dan pilihan terakhir yang paling asyik adalaaaaaaah.... TIDUR. Yap! semua tidur di 1 jam terakhir sebelum sampe di P.Tidung. 10 menit mau menepi, saya dan yang lainnya dibangunin abang2 petugasnya. buka mata, yang diliat SUBHANALLAH indah banget! bener-bener panorama yang sangat indah. pasir putih, laut biru, pohon kelapa, aaah Tidung, You're so Beautiful Island. pengen cepet-cepet turun buat ngerasain gimana halusnya pasir putih dipinggir pantai..

Bersambung...

Kamis, 14 Juli 2011

Memasang Buku Tamu pada Blog

      Blog kita akan terasa lebih cantik apabila di isi dengan berbagai hiasan. sebetulnya hiasan ini bisa kita dapatkan dengan cara mudah karena hiasan ini sebetulnya free, jadi apabila anda melihat blog yang ada hiasan seperti jam atau lain2 anda tinggal menklik saja hiasan itu maka kita akan dibawa ke web penyedia hiasan itu. tapi sebelum kita mengambil hiasan itu sudah pasti terlebih dahulu kita harus melakukan registrasi.
  1. Daftar terlebih dahulu di www.shoutmix.com
  2. Setelah daftar pada kolom yang berjudul style, klik menu appearance
  3. Silahkan klik menu pulldown di samping tulisan Load From Preset untuk mengatur tampilan buku tamu anda, silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah selesai klik Save Setting.
  4. Untuk mendapatkan kode HTML dari shoutbox anda, silahkan klik Use Shoutbox yang berada di bawah menu Quick Start
  5. Klik tulisan Place Shoutbox on web page. Isi lebar dan tinggi shoutbox yang di inginkan
  6. Copy seluruh kode HTML yang ada pada text area yang berada di bawah tulisan Generated Codes, lalu simpan di program Notepad anda
  7. Klik Log out yang berada di atas layar anda untuk keluar dari halaman shoutmix anda. Silahkan close situs tersebut.
  8. Lalu klik "View Blog" untuk melihat hasilnya.

Membuat Gambar selalu Melayang di Pojok

1. Pastikan kamu telah LOGIN di akun BLOGGER - mu

2. setelah muncul di DASHBOARD, kamu pilih DESIGN kemudian klik EDIT HTML dan pilih EXPLAND WIDGET TEMPLATES yang tedapat di sebelah kanan bawah Edit Template

 
3. Langkah selanjutnya, cari kode ]]></b:skin> ( gunakan tombol CTRL+F untuk mencari kode tersebut )

4. Letakkan kode dibawah ini SEBELUM kode  ]]></b:skin> tersebut

#hitsuke_corner {position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth);} 

5. Masih pada halaman EDIT HTML, cari kembali kode </body> lalu tambahkan kode dibawah ini (LAGI) SEBELUM kode tersebut

  <div id='hitsuke_corner'>
<a href='http://hitsuke.blogspot.com'>
<img border='0' src='https://lh6.googleusercontent.com/_IjrRiI_bVb0/TXN8NlmsaoI/AAAAAAAAHK8/ZaPFvSXIvAQ/Deidara.gif'/></a>

</div>

6. Terakhir, SAVE template mu dan klik "View Blog" untuk lihat hasilnya. Dan, kode-kode diatas boleh kamu ganti sesuai dengan kode gambar yang kamu miliki
 

Rabu, 13 Juli 2011

Langkah-langkah mengUpload Power Point melalui "authorStream"

1. Klik link www.authorStream.com pada search engine anda


2. Klik "Join Now" yang terletak di pojok kanan atas halaman

    
3. Mengisi format untuk melengkapi identitas pengguna


4. Klik "Join"

 
5. Konfirmasi Email yang telah di registrasi

6. Jika sudah, masuk kembali ke www.authorStream.com kemudian klik "Sign In"

  
7. Masukkan alamat e-mail dan password yang telah dibuat, lalu "Sign In"

 
8. Klik "UPLOAD", kemudian pilih "Single File Upload"


9. Isi keterangan yang sehubungan dengan file power point yang akan di upload. dimulai dari select file, tulis title, description, tags, privasy settings, dan category. kemudian pilih "Upload power point".

    
   
10. Tunggu beberapa saat sampai loading selesai

         
11. Setelah selesai, akan muncul tulisan "Your Presentation has been Uploaded Succesfully"

Bekicot dan Manfaatnya

Hewan Bekicot dan Manfaatnya - Pasti kamu sudah tahu,atau bahkan mengenal dekat dengan hewan yang doyan mengkonsumsi daun muda ini bukan? Bekicot dapat kita temui di sekitar kita,biasanya berada di tumpukan batu bata atau genteng,ataupun berada di daerah lembab lainya.
Hewan Bekicot dan Manfaatnya Hewan Bekicot dan Manfaatnya
Hewan yang tergolong binatang lunak atau biasa disebut Mollusca ini berasal dari Afrika Timur,kemudian menyebar ke keseluruh belahan dunia dalam waktu yang relatif singkat,ini dikarena bekicot dapat berkembang biak dengan cepat.Selain sebagai hewan bertulang lunak,bekicot juga merupakan hewan hermaprodit atau hewan berkelamin ganda.Berarti hewan ini memiliki dua macam sel gamet pada tubuhnya.Tetapi pada bekicot,kedua macam sel gamet tersebut  tidak  masak dalam waktu yang bersamaan,sehingga untuk reproduksinya masih diperlukan dua hewan  agar terjadi fertilisasi.
Bagian tubuh bekicot terbagi atas 4 bagian utama yaitu kepala,leher,kaki,serta alat-alat dalam.Kepala bekicot memiliki sepasang tentakel yang berukuran pendek,tentakel tersebut berfungsi sebagai indera pembau dan sepasang tentakel panjang yang berfungsi sebagai indera penglihatan.
Salah satu cirikhas bekicot dapat dilihat pada lendir yang berada di bagian bawah kepalanya,informasi yang bersumber dari beberapa artikel hasil googling,lendir pada bekicot tersebut berasal dari kelenjar muksosa.Fungsi lendir pada bekicot tersebut untuk membasahi perutnya yang berfungsi sebagai kaki,perut bekicot tersebut tersusun dari otot-otot yang kuat dan bergelombang.Bisa kita lihat,bekicot akan meninggalkan jejak berupa lendir ketika sedang berjalan.

Manfaat bekicot yaitu :
  • Bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung  asam-asam amino esensial yang  lengkap.
  • Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot dinamakan Maulie,yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan,jantung suka berdebar,tidak bisa tidur atau insomania,leher membengkak dan penyakit kaum wanita termasuk keputihan.
  • Lendir pada bagian dalam cangkangnya dapat digunakan sebagai obat luar untuk luka sayat dan luka robek,juga untuk mempercepat pematangan bisul.
  • Dagingnya baik untuk pengobatan penyakit liver dan Hepatitis B.Biasa di temui di angkringan,daging bekicot dibuat sate atau kripik bekicot.

Bahaya Radiasi HP dan Tips Mengurangi Bahaya Radiasi HP

Di seluruh dunia saat ini telah terdapat 570 juta pemakai hand-phone dan dalam jangka waktu 5 tahun lagi jumlahnya akan terus meningkat hingga mencapai 1,4 bilion. Pernahkan anda mendengar berita bahwa handphone dapat menyebabkan kanker otak? Meskipun hal di atas belum terbukti kebenarannya, tapi memang benar bahwa handphone memancarkan radiasi yg besar. Badan FCC Amerika telah menguji tingkat radiasi yg dipancarkan beberapa handphone. Kekuatan radiasi handphone yg akan diterima otak atau yg dinamakan SAR (Specific Absorption Rate) diukur dalam satuan watt/kg. FCC menetapkan bahwa semua handphone yg memancarkan radiasi diatas 1.6 watt/kg dilarang utk diproduksi (dilarang masuk di amerika). Sebenarnya semua handphone yg beredar masih bisa dikategorikan "aman" karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1.6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa org yg merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yg dikategorikan "aman" tersebut. Jadi yg betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah yg tingkat radiasinya dibawah 1 watt/kg. Maka dari itu utk memisahkan yg "aman" dan yg "betul-betul aman", dibuatlah tabel dibawah ini.

Berikut ini tabel SAR yang dikeluarkan oleh United Kingdom National Physical Laboratory dan badan FCC Amerika (Federal Communication Comission)


Dari tabel di atas terlihat bahwa Philips Genie, Nokia 5110, dan Ericsson T28 memiliki tingkat radiasi yg cukup tinggi, bahkan hampir mendekati ambang batas bahaya yg ditentukan FCC, yaitu 1.6 watt/kg. Selain itu juga dapat dilihat bahwa Motorola V3688 memiliki tingkat radiasi paling rendah. Padahal sebenarnya radiasinya yg dipancarkan V3688 sangat tinggi, yaitu sebesar 1.58 watt/kg, namun karena handphone ini menggunakan design lipat (clam-shell) maka posisi antena berada di samping rahang (jauh dari otak), sehingga pengaruh pancaran radiasi dari antenna ke otak hanya sebesar 0.02 watt/kg saja. Untuk lebih jelasnya lihat pengaruh posisi antenna terhadap resiko kanker otak.
Dari penjelasan di atas mengenai pengaruh posisi antena thd pancaran radiasi ke otak, maka dapat ditemukan sebab mengapa handphone Motorola V dan StarTac memiliki tingat SAR yg paling rendah. Selain itu juga ditemukan sebab mengapa bila menggunakan Nokia 8210 kuping cepat terasa panas. Ini disebabkan karena Nokia 8210 menggunakan internal antenna sehingga pancaran radiasi mengarah ke telinga.

Nokia 8210 sendiri meskipun tergolong handphone beradiasi tinggi namun tingakt SAR-nya tidak terlalu tinggi (hanya sedikit diatas 1 watt/kg). Ini karena dengan internal antenna posisi antenna sedikit agak jauh dari otak. Ini berbeda dgn Nokia 5110, Philips Genie, Siemens C25, Ericsson T28, dan GF768 yg posisi antenanya jelas-jelas disamping otak kita. Telinga yg panas tentunya lebih baik drpd otak kita yg panas.

Rendahnya tingkat radiasi handphone tentu juga ada kaitannya dgn kekuatan sinyal handphone. Asumsinya, semakian besar radiasinya, maka semakin kuat pula sinyalnya. Nokia 8810 yg radiasinya sangat rendah (0.22 watt/kg) mungkin juga menjadi sebab lemahnya sinyal handphone ini. Ini berbeda dgn Motorola V yg tingkat SAR-nya rendah, tapi anehnya sinyalnya lebih kuat. Hal ini disebakan karena pancaran radiasi dari Motorola V sebenarnya sangatlah besar, yahitu hampir 1.6 watt/kg (mendekati ambang bahaya FCC). Tapi karena penempatan posisi antenanya jauh dari otak (disamping rahang kita) maka akhirnya pancaran radiasi yg diterima otak kita akhirnya sangat rendah.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) menyatakan bahaya gelombang elektromagnetik pada ponsel dapat menimbulkan munculnya sel-sel kanker (carcinogen).

Kendati pernyataan dari WHO ini masih menimbulkan pro dan kontra, tak ada salahnya pengguna ponsel bersikap lebih waspada dalam menggunakan perangkat genggam tersebut. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Berikut beberapa tips dalam menggunakan ponsel yang dapat membantu mengurangi radiasi ponsel, yang okezone kutip dari berbagai sumber, Jumat (3/6/2011).

1. Batasi pemakaian ponsel dan selalu gunakan handsfree
Anda tidak dilarang dalam menggunakan ponsel dalam melakukan komunikasi. Namun yang perlu diingat adalah, gunakan ponsel untuk menerima panggilan yang penting saja. Bicara seperlunya dan tidak perlu sampai berjam-jam untuk menempelkan kuping ke ponsel.
Jika hal tersebut terpaksa dilakukan, gunakan alat bantu handsfree untuk meminimalisir adanya radiasi yang dibentuk oleh gelombang elektromagnetik.

2. Jarak antara telinga dengan ponsel
Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci (2,5 cm) dari tubuh Anda.

3. Ponsel di saku celana? Itu sebuah kesalahan
Jangan Masukkan Handphone di Saku Celana Material bahan di celana kadang dapat menjadi konduktor yang cepat untuk radiasi, ketimbang reaksi ke bagian kepala.

4. Terima panggilan di ruangan terbuka saja
Jangan Gunakan Handphone di Elevator, Elevator (Lift) telah menjadi standar fasilitas di gedung-gedung bertingkat. Dalam ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja.

5. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia.

6. Gunakan alat pelindung ponsel yang mampu menekan radiasi. Ini biasanya banyak dijual di toko akesoris ponsel.

Mengenal Sansivierra

Pada zaman dahulu, orang memanfatkan daun sansevieria sebagai penghasil serat, yakni untuk membuat tali anyaman, jangkar kapal dan kain. Namun sejak awal abad ke-19, sansevieria dianggap sebagai komoditas tanaman hias yang penting di dunia. Bentuk dan corak daunnya yang indah dan sangat beragam ternyata mampu memikat hati para penggemar tanaman hias.
Sansevieria adalah tumbuhan yang tumbuh menahun (perennial). Meskipun bukan tanaman asli Indonesia, sansevieria ini telah ada sejak puluhan tahun lalu. Pada awalnya, sansevieria yang dikenal secara luas adalah jenis ‘ceylon bowstring hemp’ (sansevieria trifasciata ‘lorentii mein liebling’), yang banyak menghasilkan serat rami. Mengingat kualitas serat yang baik, maka tumbuhan ini dibudidayakan.
Saat ini sansevieria telah berkembang menjadi komoditas yanng sangat penting dalam bisnis tanaman hias dunia. Sejak abad ke-19, sekitar tahun 1920-an tanamn sansevieria sudah menjadi komoditas dagang di Amerika, terutama di Florida. Di sana sansevieria populer sabagai indoor plant. Sekitar 1930-an, demam sansevieria mewabah ke benua Eropa.

A. Klasifikasi Tanaman
Sansevieria mempunyai banyak nama. “Lidah mertua (mother-in law tongue)” merupakan julukan yang kerap diberikan pada tanaman tak berdahan ini. Ada juga yang menamainya “tanaman pedang-pedangan” karena bentuk daunnya yang runcing menyerupai pedang. Beberapa yang lain menyebutnya “tanaman ular” (snake plant) karena pada beberapa jenis coraknya menyerupai sisik ular.
Para ahli biologi menjuluki tanaman sansevieria sebagai tanaman perintis karena mampu hidup di tempat yang tidak bisa di tumbuhi tanamn lain. Julukan-julukan lainnya adalah “century plant”, “lucky plant”, “the devil luck”, “judas sward”, dan “african’s devil”. Nama “sansevieria merupakan bahasa latin untuk genus yang terdiri dari beragam spesies.
Dalam ilmu taksonomi yang membagi makhluk hidup ke dalam lima kerajaan (Kingdom), tanaman sansevieria diklasifikasikan ke dalam famili Agavaceae (century plant) yang umumnya mempunyai daun berdaging tebal dan banyak mengandung air.
Klasifikasi sansevieria secara lengkap sebagai berikut.
Level Hirarki
Latin
Indonesia
Kingdom
Plantae
Tumbuhan
Subkingdom
Tracheobionta
Tumbuhan berpembuluh
Superdivisi
Sprematophyta
Tumbuhan berbiji
Divisi
Magnoliopyhta
Tumbuhan berbunga
Kelas
Liliopsida
Monokotil (berbiji tunggal)
Subkelas
Liliidae
-
Ordo
Liliales
-
Famili
Agavaceae
-
Genus
Sansevieria Thunb.
Sansevieria
Spesies
Misa,Sansevieria trifasciata, Sansevieria cylindrica, dan Sansevieria kirkii
-

B. Mengenal Bagian-bagian Tanamn Sansevieria
a. Akar
Lazimnya tumbuhan berbiji tunggal (monokotil), akar sansevieria berbentuk serabut. Akar berwarna putih ini tumbuh dari bagian pangkal daun dan menyebar ke segala arah di dalam tanah
b. Rimpang (Rhizoma)
Selain terdapat akar juga terdapat organ yang menyerupai batang, orang menyebut organ ini sebagai rimpang atau rhizoma yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sari-sari makanan hasil fotosintesis. Rimpang juga berperan dalam perkembang biakan.Rimpang menjalar di bawah dan kadang-kadang di atas permukaan tanah. Ujung organ ini merupakan jaringan meristem yang selalu tumbuh memanjang.
c. Daun
Tanaman sansevieria mudah dikenal dari daunnya yang tebal dan banyak mengandung air (fleshy dan succulent) sehingga dengan struktur daun seperti ini membuat sansevieria tahan terhadap kekeringan. Pasalnya, proses penguapan air dan laju transpirasi dapat ditekan. Daun tumbuh di sekeliling batang semu di atas permukaan tanah. Bentuk daun penjang dan meruncing pada bagian ujungnya. Tulang daun sejajar. Pada beberapa jenis terdapat duri.
d. Bunga
Bunga sansevieria terdapat dalam malai yang tumbuh tegak dari pangkal batang. Bunga sansevieria termasuk bunga berumah dua, putik dan serbuk sari tidak berada dalam satu kuntum bunga. Bunga yang memiliki putik disebut bunga betina, sedangkan yang memiliki serbuk sari disebut bunga jantan. Bunga ini mengeluarkan aroma wangi, terutama pada malam hari.
e. Biji
Biji dihasilkan dari pembuahan serbuk sari pada kepala putik. Biji memilki peran penting dalam perkembangbiakan tanaman. Biji sansevieria berkeping tunggal seperti tumbuhan monokotil lainnya. Bagian paling luar dari biji berupa kulit tebal yang berfungsi sebagai lapisan pelindung. Di sebalah dalm kulit terdapat embrio yang merupakan bakal calon tanaman.

C. Lingkungan Tumbuh Sansevieria
a. Suhu Lingkungan
Di habitat aslinya, sansevieria terbiasa dengan perbedaan suhu yang ekstrem. Pada siang hari suhunya sangat tinggi, bisa mencapai 55?C. Sebaliknya pada malam hari suhu turun hingga di bawah 10?C. Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman ini adalah 24-29?C pada siang hari dan 18-21?C pada malam hari.
Suhu udara sangat erat kaitannya dengan laju penguapan dari jaringan tumbuhan ke udara. Semakin tinggi suhu udara, maka laju transpirasi akan semakin tinggi. Jika suhu berada di bawah batas toleransi, kegiatan metabolisme tumbuhan akan terganggu atau malah terhenti.
b. Curah Hujan dan Kelembapan Udara
Daerah gurun yang merupakan asal sansevieria umumnya curah hujan rendah dengan jumlah bulan hujan sangat singkat. Curah hujan biasanya tidak lebih dari 250mm/tahun. Ditambah dengan suhu siang hari yang sangat panas menyebabkan daerah ini sangat kering. Pasalnya, penguapan lebih tinggi daripada curah hujan. Hal inilah yang menyebabkan tanaman ini tahan hidup di lingkungan dengan kelembapan yang sangat rendah.
c. Cahaya
Semua tumbuhan hijau membutuhkan cahaya matahari untuk mensintesis makanan. Sansevieria membutuhkan cahaya matahari yang cukup (1.000-10.000 fc) untuk menjamin pertumbuhan yang baik. Meskipun di habitat aslinya tumbuhan ini hidup dengan cahaya matahari yang berlimpah, sansevieria mempunyai toleransi yang tinggi terhadap lingkungan yang kekurangan cahaya. Tanaman ini akan melambat pertumbuhannya jika diletakkan di ruangan dengan pencahayaan kurang dari 15fc.
Ada dua jenis sansevieria berdasarkan kebutuhannya terhadap cahaya matahari. Pertama, jenis sansevieria yang membutuhkan cahaya matahari penuh atau full sun. Misalanya, Sansevieria cylindrica, Sansevieria liberica, Sansevieria trifaciata. Kedua, jenis sansevieria yang menghendaki cahaya matahari yang tidak langsung atau tipe shade. Tanaman ini tumbuh baik di tempat yang ternaungi. Sansevieria yang masuk dalam katagori ini umumnya berdaun kuning, misalnya Sansevieria hyacinthoides dan jenis ‘hahnii’.
d. Kondisi Tanah
Tanah gunrun sangat porus. Butirannya banyak mengandung pori-pori udara dan mudah sekali meloloskan air. Umumnya, tanah di lingkungan tersebut didominasi oleh tanah pasir dengan campuran jenis lain. Oleh karena itu, akar tanaman sansevieria sangat membutuhkan tanah yang tidak terlalu lembab dan beraerasi baik.

D. Kegunaan Sansevieria
a. Bahan Serat
Salah satu nama yang diberikan kepada sansevieria adalah “bowstringhemp” yang berarti serat yang digunakan untuk mengikat. Hal ini beralasan, karena daun tumbuhan ini dahulunya sering dijadikan sebagai pengikat. Serat daunnya panjang, mengkilap, kuat, elastistis dan tidak merapuh meskipun terkena air. Karena keunggulan sifat-sifat serat daun sansevieria digunakan sebagai bahan baku pakaian. Beberapa negara seperti Cina, dan Selandia Baru membudidayakan sansevieria sebagai bahan baku serat pada industri tekstil. Jenis yang biasa ditanam untuk keperluan ini di antaranya Sansevieria cylindrica ‘aethiopica’, Sansevieria kirkii ‘perinii’, Sansevieria trifasciata ‘lorentii mein liebling’, dan Sansevieria zeylanica.
b. Obat Tradisional
Di daerah Afrika, sansevieria telah lama digunakan oleh penduduk lokal sebagai penghalau racun akibat gigitan ular dan serangga. Di beberapa daerah Asia, getah tumbuhan ini digunakan sebagai cairan antiseptik dan daunnya digunakan untuk membalut luka pada tindakan P3K.
Bagi penderita diabetes, daun tanaman ini bisa menjadi obat alternatif. Jenis yang digunakan adalah Sansevieria trifasciata ‘lorenttii’. Cara penggunaaanya, beberapa lembar daun dipotong-potong dan direbus dengan tiga gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Sisa air ini kemudian diminum kepada penderita. Dengan cara yang sama, ramuan ini juga sering digunakan oleh penderita ambeien.
c. Antipolusi
Di dalam tiap helai daun sansevieria terdapat senyawa aktif pregnane glykoside, yaitu zat yang mampu menguraikan zat beracun menjadi senyawa asam organik, gula, dan beberapa senyawa asam amino. Beberapa senyawa beracun yang bisa diuraikan oleh tanaman ini diantaranya kloroform, benzen, xilen, formaldehid, dan triklorotilen. Kloroform adalah senyawa beracun yang menyerang sistem saraf manusia, jantung, hati, paru-paru, dan ginjal, melalui sistem pernafasan dan sirkulasi darah.
Kemampuan sansevieria untuk meymenyerap racun membuatnya akrab dalam penghijauan lingkungan. Di jalur hijau, tanaman ini dimanfaatkan untuk menyerap racun asap buangan kendaraan dari knalpot. Sementara itu sebagai tanaman hias indoor, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas karbondioksida, zat nikotin dari asap rokok, dan penggunaaanAC dalam ruangan. Satu tanaman sansevieria trifasciata ‘lorentii’ dewasa berdaun 4-5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20m2.
Dengan kemampuan ini pula, ibu rumah tangga yang sering beraktivitas di dapur bisa memetik manfaat dari tanaman sansevieria. Peletakan sansevieria di dapur dapat menyegarkan udara dengan menyerap gas karbondioksida dan monoksida sisa pembakaran dari kompor.